dari awal mulai, film ini udah sedih banget. recommended banget deh buat kalian yg suka film drama-romantis♡♡
awalnya gue ngga begitu ngerti ini film soalnya alurnya maju-mundur dan gue udah rada ngantuk. tp mata gue langsung melek pas liat jonathan rhys meyers♡
film ini berkisah tentang Evan Taylor (Freddie Highmore), bocah 12 tahun yang hidup di sebuah panti asuhan. sejak lahir ia tidak tahu siapa kedua orang tuanya. namun ia selalu yakin bahwa kedua orang tuanya suatu saat akan menjemputnya.
kedua orang tua Evan adalah Lyla Novacek (Keri Russel), seorang pemain celo muda nan cantik jelita dan Louis Connely (Jonathan Rhys Meyers), gitaris dan penyanyi band muda berbakat dan kharismatik keturunan Irlandia.
Keduanya bertemu pada suatu malam saat Lyla telah selesai menggelar konser dan berjalan-jalan di sekitar Washington Square, New York. Satu malam itulah yang mengubah segalanya.
Saat usia kandungan Lyla mendekati kelahiran, Lyla mengalami kecelakaan. Ayah Lyla memanfaatkan momen ini untuk memisahkan Lyla dengan anaknya, karena ia tak ingin karier bermusik anaknya hancur karenanya. Ia mengatakan kepada Lyla bahwa bayinya lahir dalam keadaan meninggal, padahal sebenarnya bayi tersebut diserahkan ke panti asuhan. Bayi itu tumbuh besar menjadi Evan.
Didorong oleh keinginannya untuk mencari kedua orang tuanya, Evan lari dari panti asuhan. Dengan mengikuti irama dan suara-suara yang didengarnya, ia melangkahkan kakinya ke New York.
Bisa ditebak, selanjutnya adalah perjalanan Evan yang penuh dengan kebetulan. Mulanya ia bertemu dengan Arthur, seorang pengamen jalanan. Dari Arthur, Evan bertemu dengan Wizard (Robin William) seorang musisi jalanan yang menampung para pengamen jalanan.
Wizard yang mengetahui bakat bermusik yang luar biasa dari Evan bertekad menjadikan Evan seorang musisi, dan mengganti nama Evan Taylor dengan nama August Rush.
Menjelang sekaratnya, ayah Lyla mengungkapkan rahasia tentang anaknya. Lyla terkejut dan mulai mencari anak yang tak pernah diketahui keberadaannya tersebut. Sementara itu, Louis, selalu teringat akan Lyla dan berusaha menemuinya. Selanjutnya mudah ditebak. Tiga alur sungai yang menuju ke satu muara yang sama.
(source: http://jalaindra.wordpress.com/2008/04/05/august-rush-biarkan-musik-menuntunmu/)
Louis connely tuh ngingetin gue banget sama lagu the script -the man who can't be moved. bayangin aja, 12 tahun belom cukup buat dia untuk ngelupain Lyla! melted banget ini gue nontonnya♡
film ini sukses bikin gue SPEECHLESS ~(♥o ♥)~
0 komentar:
Posting Komentar