malam ini, diantara hafalan BPUPKI dan pertempuran zaman dahulu
pikiranku kembali mengingatkanku tentang rasa itu
rasa yang semakin samar
boleh kamu tanya mauku apa,
aku pun tidak tau apa mauku
aku tak tau,
mengapa semua rasanya jadi hambar
mungkin karena kamu yang mulai pudar
dulu-dulu waktu belum seperti ini
hatiku lebih aktif daripada otakku
terus mengoceh hingga jutaan kata tentangmu
sampai sampai aku lelah sendiri
boleh ku tau kenapa sekarang jadi begini?
kamu semakin jauh, tak bisa teraba
tak bisa ditebak, membuatku terpukul
syok. syarafku mendadak mati rasa
tapi aku tidak akan ambil pusing
aku tidak mau peduli lagi
lebih baik aku sembunyi,
menunggu semua baik kembali
kalau kamu terus begini,
aku jadi ingin diam diam pergi
buka pintu tanpa suara
lalu melompat jauh jauh dari kamu
sayangnya aku tidak pernah tega.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar